Kepala Dewa Wisnu yang sedang masa pembuatan di Bandung |
Dari balik rimbunnya pepohonan, tampak sepasang mata, hidung dan mulut dalam sebuah kepala berukuran raksasa. Sosok yang terlihat buat saya tampak tak asing lagi, ia adalah Dewa Wisnu yang biasa saya lihat di dunia maya. Yak, saya melihatnya di dunia maya, karena belum sekalipun saya menginjakkan kaki di Pulau Dewata.
Patung Dewa Wisnu ini memang biasanya dapat dilihat langsung
saat berkunjung ke Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Bali. Lalu mengapa bisa
patung ini nyasar sampai ribuan kilometer jauhnya?
Rupanya, patung Dewa Wisnu yang ini terbuat dari Tembaga
yang nantinya akan menjadi cikal bakal Garuda Wisnu Kencana, dan nantinya akan
diproyeksikan sebagai Patung Tertinggi di dunia. Saat patung ini rampung
dikerjakakan, maka tingginya akan mengalahkan Patung Liberty di Amerika Serikat
dan Patung Christo Redentor di Brazil. Sementara patung yang saat ini berada di
Bali masih terbuat dari Batu dan dijadikan daya tarik wisata sementara.
Seniman Nyoman Nuarta yang ditayangkan dalam video cerita di Nu Art Sculpture Park |
Patung yang dibuat oleh seniman Nyoman Nuarta ini memang
secara keseluruhan sedang dikerjakan di Bandung. Selain karena sang seniman
memang mengemban pendidikan dan berdomisili di Bandung, material dan tenaga
kerja untuk mengerjakan bangunan ini lebih mudah didapatkan di Bandung dan
sekitarnya. “Bahkan Pak Nyoman Nuarta sampai merekrut 100 orang dari Majalengka
untuk menyelesaikan patung ini”, ujar Agus, Manajer Pengelola NuArt Sculpture
Park yang sempat saya temui saat berkunjung ke gallery seniman asal Bali tersebut.
Miniatur Garuda Wisnu Kencana di Nu Art Sculpture Park |
Setiap 2 minggu sekali, bagian per bagian dari patung
tersebut diangkut ke Bali menggunakan 4 buah truk dari total 750 bagian yang
kemudian harus dirakit. Proses pembuatan patung Garuda Wisnu Kencana ini dapat
diintip dari balik pepohonan yang berada di NuArt Sculpture Park Bandung yang
dibuka untuk umum sejak bulan Maret 2016. Patung yang sedang dalam masa
pembuatan ini tidak dapat dikunjungi secara langsung oleh wisatawan, hanya
dapat dilihat dari jauh saja, karena tentunya akan mengganggu proses pengerjaan.
Namun, walaupun tidak dapat melihat dari dekat patung Garuda Wisnu Kencana,
kita masih dapat melihat puluhan karya lainnya dari sang maestro yang tak kalah
luar biasanya.
Patung Ikan Paus yang seolah-olah menembus tanah Nu Art Sculpture Park |
Secara garis besar, karya patung yang dibuat oleh Nyoman Nuarta
itu memiliki ciri material yang terbuat dari logam dan memiliki bentuk yang
dinamis. Terkadang karyanya ini dibuat menyatu dengan benda-benda di
sekitarnya. Seperti patung yang terdapat di salah satu sudut tamannya, sebuah patung
ikan paus yang terlihat bagai berenang menembus tanah dengan ekor yang terpisah,
sementara di salah satu dinding gedung terdapat patung yang memperlihatkan
seseorang yang terjerat jala. Dan
tentunya terdapat beberapa patung miniatur Garuda Wisnu Kencana yang cukup bisa
menggambarkan bagaimana patung ini akan berbentuk ketika seluruh tahap
pembuatan selesai dengan lancar.
Salah Satu Karya Nyoman Nuarta yang unik |