Sedekade lalu, mana ada orang mau masuk ke café atau restoran yang di dalamnya ada “tengkorak” dan ketemu “hantu”. Nah sekarang, hampir tiap café coba mendatangkan “makhluk-makhluk halus” tersebut, karena memang pengunjungnya justru kepengin melihat sampai dengan foto-foto. Lah, gimana tuh? Tentunya yang dimunculkan si empunya resto bukanlah makhluk-makhluk asli, tapi ornament hingga riasan untuk menampilkan dan meramaikan event Halloween yang jatuh pada akhir Oktober ini. Tak terkecuali Café Sama Dengan Cipaganti di Bandung yang sampai membuat “pocong” untuk menemani pengunjungnya menyantap hidangan.

Salah Satu Ruangan di Sama Dengan Cipaganti

Sudah suram, tambah seram. Sekitar empat bulan silam saya menemukan Café Sama Dengan Cipaganti yang tersembunyi di belakang Hotel Frances yang tentunya berada di Cipaganti pula. Café ini menyulap bangunan rusak, menjadi tetap rusak, tapi dengan gaya :D. Lubang di dinding jadi jendela, karat di pintu jadi pesona. Beberapa mungkin terlihat disengaja, tapi terlihat pas dan sangat oke sebagai pencipta suasana.


 Baca juga: Sama Dengan Cipaganti Bandung, Café Tersembunyi Yang Cocok Buat Nyepi


Jauh sebelum tema hehantuan, Sama Dengan Cipaganti ini sudah lebih dulu punya vibes Halloween yang mendukung. Ornamennya kini menjadi penyempurna keseraman paripurna. Bukan cuma soal ornamen, pramusaji yang membantu pelayanan pengunjung di sini pun berdandan ala makhluk gaib dalam film-film setan. Mata hitam yang jelas bukan dibuat untuk kesan kurang tidur, serta biru lebam yang tentunya bukan dibuat untuk memberi kisah kepeleset di toilet.

 


Banyak café yang asyik buat nongkrong, tapi hidangannya kureng. Lalu ada juga yang tempatnya biasa saja, tapi taste makanannya mantap. Tapi jarang ada café yang punya keduanya, seperti Sama Dengan Cipaganti. Asyik dan berasa. Soal harga menu tentunya bervariasi, tapi soal kualitas hidangan menang mutlak.

 

Kali ini saya mencoba sajian Tempong Iga. Walaupun seumur hidup berada di Pulau Jawa, baru kali ini saya tau dan tentu baru kali ini juga berkesempatan mencicipinya. Jadi Tempong ini adalah menu komplit nasi yang dihidangkan dengan lalab-lalaban dan sambal. Untuk lauknya bisa bervariasi, mulai dari ayam, ikan, hingga iga sapi.

 

Tempong Iga Ala Sama Dengan Cipaganti

Keistimewaannya Tempong Iga punya Sama Dengan Cipaganti ini so pasti ada di daging iganya yang super lembut. Ajaibnya, iga yang dihidangkan penuh lemak ini tidak sampai menempel di mulut dan membuat rasa tidak nyaman. Sangat halus, dan pecah di lidah.

 

Selain Tempong, ada banyak menu tradisional Nusantara lainnya di Sama Dengan Cipaganti, seperti Nasi Goreng, Mie Godog, Soto, dan Baso. Ada pula menu utama ala western seperti Cordon Bleu, dan Spaghetti, tapi terlihat sekali sajian menu Indonesia lebih mendominasi di halaman daftar menu main course. Untuk harga menu utamanya sendiri dimulai dari 50ribuan, sehingga dengan minum dan cemilan, kita cukup merogoh kocek sekitar 90-100ribu per orang.

 

Kalau bicara asal muasal, tentunya tema Halloween ini tidak akan pernah bisa ditemukan keterkaitannya dengan budaya di Indonesia. Tapi kalau soal seru-seruan dan seram-seraman, orang Indonesia ini terdepan, lho. Mulai dari film sampai makanan. Kue saja bisa dirias ala kuburan, dan pernah hits pada zamannya. Jadi, mau mencoba merasakan suasana Halloween yang berbeda di Sama Dengan Cipaganti? Cuss ke Jl. Cipaganti (Jl. R.A.A Wiranatakusumah) No. 150-152, Bandung.

 

Beberapa Ornamen Halloween di Sama Dengan Cipaganti 

Genap dua tahun dua bulan dari kunjungan terakhir ke Zest Sukajadi Hotel Bandung, kini hotel yang punya ciri khas warna hijau segar ini punya fasilitas baru, lho. Clementine Rooftop yang berada di lantai 9, sekarang dilengkapi dengan sebuah bar bernama Lantai 9 Rooftop Bar. Gampang disebut dan gampang diingat.

 

Lantai 9 Rooftop Bar Zest Hotel Sukajadi Bandung

Nah, sebelum ada Lantai 9 Rooftop Bar, selama dua tahun ini lantai 9 Zest Hotel Bandung sudah jadi salah satu wedding venue populer di Bandung. Karena selain desain tempatnya yang asik, pemandangannya juga keren abis. Lokasi Zest Hotel yang berada di tanjakan menuju Bandung Utara ini membuat lokasinya lebih tinggi dari rooftop building lainnya di pusat kota. Ditambah, hanya sedikit bangunan tinggi lain yang berada di dekatnya, sehingga, pemandangannya sangat clear untuk langsung melihat cityscape Kota Bandung luar biasa, atau megahnya Gunung Burangrang dan Gunung Tangkuban Perahu di utara sana.

 

Satu nilai plus lainnya, Lantai 9 Rooftop Bar ini langsung menghadap ke arah barat, pas banget buat menikmati sunset dengan ditemani segelas minuman segar. Buat yang non-alcoholic drinker, tenang saja, saya pun sama, tersedia pula pilihan minuman non-alcohol di sini, dengan harga terjangkau.

 

Agar dapat melihat keindahan matahari terbenam, kita bisa datang mulai jam bukanya sejak pukul 4 sore sampai pukul 10 malam. Terbuka buat umum juga, bukan cuma untuk tamu hotel, lho.

 

Buat yang cari tempat buat meet-up atau spot buat beresin report kerjaan, Lantai 9 Rooftop Bar ini juga cocok banget, karena tempat duduknya nyaman, tersedia juga bean bag, serta full access wi-fi. Dan buat weekend, lebih special lagi nih, karena bakal ditemenin live music sepanjang waktu.

 

Lantai 9 Rooftop Bar
Zest Sukajadi Bandung
Jl. Sukajadi No. 16, Bandung 40161
(022) 8260 2060